Jakarta - Samsung mungkin tertarik memboyong perangkat hybrid. Perangkat ini merupakan gabungan antara phablet Android dan notebook berbasis Windows 10 yang akan menjadi docking-nya.
Belum diketahui apa nama resmi dari perangkat ini. Yang jelas, perangkat tersebut sudah didaftarkan untuk hak paten. Bisa jadi Samsung hanya bereksperimen dan tidak benar-benar ingin memproduksinya secara massal.
Ide notebook hybrid sebenarnya bukan sesuatu yang baru, meski memang tidak populer di pasaran. Sejumlah vendor sudah lebih dulu menjualnya. Sebut saja Asus dengan Transformernya, bahkan ada juga Asus Padfone yang menggabungkan tablet, notebook dan smartphone sekaligus. Acer pun punya produk serupa.
Lantas apa bedanya dengan notebook hybrid buatan Samsung? Berdasarkan informasi dari sketsa paten yang didaftarkan, perangkat hybrid Samsung memungkinkan pengguna menempatkan phablet Android di dock yang merupakan notebook Windows 10. Phablet pun akan bertindak sebagai touchpad.
Dilansir News Softpedia, Selasa (26/5/2015), dock ini tidak mengintegrasikan CPU atau hard drive. Jadi phablet akan menjadi dapur pacu perangkat secara keseluruhan. OS utamanya adalah Android di phablet dan OS keduanya Windows di notebook. Bagaimana dia bisa bekerja?
"Storage akan menyimpan program yang dikelompokkan dalam berbagai perintah, mana yang penting untuk menjalankan tablet. Program yang ada juga termasuk untuk mengoperasikan aplikasi tertentu," tulis Samsung dalam deskripsi patennya.
Dock ini juga disebut-sebut bisa mendukung sistem operasi lain. Jadi, jika Samsung memang berniat memproduksinya, bisa saja perangkat ini dibenamkan OS buatannya Tizen.
(rns/ash)
Belum diketahui apa nama resmi dari perangkat ini. Yang jelas, perangkat tersebut sudah didaftarkan untuk hak paten. Bisa jadi Samsung hanya bereksperimen dan tidak benar-benar ingin memproduksinya secara massal.
Ide notebook hybrid sebenarnya bukan sesuatu yang baru, meski memang tidak populer di pasaran. Sejumlah vendor sudah lebih dulu menjualnya. Sebut saja Asus dengan Transformernya, bahkan ada juga Asus Padfone yang menggabungkan tablet, notebook dan smartphone sekaligus. Acer pun punya produk serupa.
Lantas apa bedanya dengan notebook hybrid buatan Samsung? Berdasarkan informasi dari sketsa paten yang didaftarkan, perangkat hybrid Samsung memungkinkan pengguna menempatkan phablet Android di dock yang merupakan notebook Windows 10. Phablet pun akan bertindak sebagai touchpad.
Dilansir News Softpedia, Selasa (26/5/2015), dock ini tidak mengintegrasikan CPU atau hard drive. Jadi phablet akan menjadi dapur pacu perangkat secara keseluruhan. OS utamanya adalah Android di phablet dan OS keduanya Windows di notebook. Bagaimana dia bisa bekerja?
"Storage akan menyimpan program yang dikelompokkan dalam berbagai perintah, mana yang penting untuk menjalankan tablet. Program yang ada juga termasuk untuk mengoperasikan aplikasi tertentu," tulis Samsung dalam deskripsi patennya.
Dock ini juga disebut-sebut bisa mendukung sistem operasi lain. Jadi, jika Samsung memang berniat memproduksinya, bisa saja perangkat ini dibenamkan OS buatannya Tizen.
(rns/ash)
Tags :
informasi update teknologi laptop notebook terbaru milik Samsung Patenkan Notebook Hybrid Dual Boot terbaru paling baru terlengkap paling lengkap update dan terupdate.
0 komentar:
Posting Komentar