Translate it

Senin, 09 November 2015

Assalamualaikum ..
seperti nama dari Blog ini, saya Mas Walid.
saya hanya sekedar berbagi apa pendapat saya dan tidak memaksa anda untuk menerimanya.
saya juga mohon maaf jika ada yang tersinggung dalam tulisan saya ini, karena saya bukan seorang Nabi yang tak luput dari dosa.


Nah..
seperti judul, "Syukuri Gajimu" saya mohon maaf lagi jika saya berkesan menggurui atau sok pintar pada Anda sekalian.
banyak dari kita yang tidak mensyukuri nikmat beribadah dengan bekerja, liat berapa banyak saudara kita yang terpontang panting menganggur mencari pekerjaan. melamar pekerjaan kesana dan kemari.

syukuri dahulu pekerjaan Anda.
Anda sangat beruntung dapat merasakan pekerjaan atau masih dapat bekerja apapun yang halal. Anda juga bisa melihat ada beberapa dari saudara kita yang tidak dapat bekerja karena memiliki beberapa keterbatasan dan Anda masih mengeluh akan pekerjaan dan kondisi Anda?. Boleh berharap yang tinggi, tapi itu perlahan. syukuri yang di miliki dan ikuti prosesnya. Ingat, Kebahagiaan itu tak selamanya dan derita itu pun pasti ada akhirnya bukan.

Di penghujung tahun biasanya para buruh banyak yang berorasi meminta kenaikan gaji. Di berbagai daerah, banyak yang menuntut pemerintah menaikkan standar gaji. Benar, kita jangan sampai mau bekerja di gaji dengan upah yang sangat murah. Tapi kita juga harus melihat situasi dan kondisi Perusahaan. bukannya saya membela para pengusaha loh ya..

Nah coba koreksi diri pada realita yang ada. ketika upah naik atau pun bahkan pada saat ini banyak di antara kita yang berlomba lomba membuat diri lebih bergaya dengan melakukan kredit barang barang. Antara lain motor, ponsel pintar dll. mereka kredit barang tanpa melihat dan mengatur berapa pemasukan yang mereka terima. Jadi seolah mereka akan tetap kurang akan gaji yang mereka terima saat ini. Masalah motor tidak mau dengan motor yang murah, mereka mengambil kredit seperti Vixion, CBR 150, Satria, Yamaha R15 atau yang lain. dengan cicilan perbulan yang tidak bisa di bilang murah. coba renungkan? ponsel minimal yang harus di miliki dengan harga 2,5 Juta. dan di cicil. dan masih banyak cicilan yang lain. coba renungkan?. gaya hidup juga harus di atur bukan.

dengan motor dengan kapasitas yang besar maka akan timbul pengeluaran yang besar pula bukan? sebagai contoh, diri saya sendiri memakai motor yang standar saja, injeksi dari Yamaha, Jupiter Z1. konsumsi bahan bakar 60 km/ liter. jadi bisa saya selama 3 hari dengan pertalite yang Rp 20.000 saja. nah jika di jumlah di kalikan 30 hari untuk kebutuhan berangkat dan pulang kerja saya hanya menghabiskan Rp 200.000.
https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/t31.0-8/12006512_604644453007780_2896503600801583345_o.jpg?efg=eyJpIjoiYiJ9
nah bandikan dengan motor dengan kapasitas silinder besar 150CC bahan bakar akan lebih boros,. perawatan juga akan mahal bukan?. Coba renungkan?? nah untuk berikutnya, saya mendengar dari rekan kerja saya sendiri. Dia seorang Perokok, dan sehari dia setidaknya Habis satu bungkus Rokok dengan harga Rp 15.000. sekarang dari satu contoh itu kita ambil Rp 12.000 saja lalu kita kalikan dengan 30 Hari, sudah Rp 360.000 bukan. coba untuk yang merokok kurangi saja konsumsinya biar tidak terlalu besar pengeluaran yang tidak terasa itu. Dan kalau bisa tidak merokoklah. semisal satu bungkus untuk tiga hari saja. atau hanya merokok ketika selesai makan berat saja. bagaimana nanti hasilnya. hmmmm?

"Upah mahal kalau kita tidak di sesuaikan atau kita hemat akan tetap saja terasa murah saudara-saudaraku. lihat saja para orang di jajaran pemerintah, mereka di gaji berapapun akan tetap kurang dan akan melakukan korupsi. gaji jika tidak di syukuri dan di atur akan selalu kurang"

Terima kasih telah membaca tulisan singkat ini.

Wassalamualaikum :)

1 komentar:

fabrikasi conveyor mengatakan...

Makasih untuk artikelnya sangat informatif
Fabrikasi Crusher Plant

Semoga Blog sederhana saya ini bisa berguna bagi pembaca semua...

Adf.ly

hanya berbagi yang saya dapatkan dan cari. Diberdayakan oleh Blogger.

Update